wb_sunny

Breaking News

Liburan Asik di Bontang dengan Nuansa Laut di KOOALA SEAHOUSE Aja WA 082153592212 | Layanan Kurir Antar Kota di Kaltim Amanah Murah Bersahabat WA 082253702036 | Pesan Kue untuk Pesta dan Acara di Bontang WA 0895-4006-53326 | Subhan Travel Melayani Antar Jemput Keluarga dan Rombongan Antar Kota dalam Provinsi Kaltim WA 0853-4657-0507 | Bisnis Anda Ingin Dikenal Lebih Luas di Kaltim? Iklankan di Sini Sekarang! Hubungi Kita di media@medianetwork.my.id | 081288284898

Hizbullah Abdullah Said Pimpin Hidayatullah Kaltim, Konsolidasi Baru untuk Lima Tahun Ke Depan

Hizbullah Abdullah Said Pimpin Hidayatullah Kaltim, Konsolidasi Baru untuk Lima Tahun Ke Depan


KALTIM.NEWS --
Forum Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Hidayatullah Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Asrama Haji Balikpapan pada Selasa (25/11/2025) menetapkan Hizbullah Abdullah Said sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Kaltim untuk periode 2025–2030. 

Penetapan ini dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum DPP Hidayatullah KH Naspi Arsyad yang melantik ketua wilayah dan jajarannnya. Pengukuhan ini menjadi salah satu keputusan strategis sebagai wadah konsolidasi kelembagaan serta penguatan arah gerak organisasi di tingkat provinsi.

Hizbullah Abdullah Said bukan figur baru bagi komunitas Hidayatullah. Sebagai anak ketiga pendiri Hidayatullah, KH. Abdullah Said, ia tumbuh dalam tradisi pendidikan, dakwah, dan pengkaderan yang melekat kuat dalam kultur organisasi tersebut. 

Di Kalimantan Timur, rekam jejaknya cukup panjang, terutama ketika pada masa muda ia memimpin Pemuda Hidayatullah Kaltim serta aktif mengangkat isu-isu lokal seperti pengembangan pemuda, ketahanan sosial, dan pelestarian lingkungan. 

Reputasi ini membuat kehadirannya dipandang sebagai kelanjutan logis dari kebutuhan organisasi untuk memperkuat relevansi dan daya adaptasi di tengah dinamika masyarakat modern.

Dalam keterangannya, Hizbullah menegaskan komitmennya untuk memimpin DPW Hidayatullah Kaltim dengan pendekatan kolektif dan berbasis nilai. “Amanah ini tanggung jawab historis untuk menjaga kesinambungan dakwah dan pendidikan yang diwariskan para pendahulu,” ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa tantangan kelembagaan hari ini tidak hanya berada pada level internal, tetapi juga terkait tuntutan masyarakat terhadap organisasi keagamaan yang mampu bekerja secara profesional, responsif, dan berkelanjutan.

Kepemimpinan Hizbullah didampingi oleh Abul A'la Al Maududi sebagai Sekretaris dan Muhammad Farid sebagai Bendahara. Selain itu, komposisi pengurus harian turut diperkuat oleh lima jajaran bidang yang akan membantu implementasi program strategis selama lima tahun mendatang.

Penguatan struktur ini dipandang penting mengingat perkembangan Hidayatullah di Kaltim yang selama dua dekade terakhir menunjukkan pertumbuhan yang cukup dimamis. Kaltim bukan hanya wilayah historis lahirnya kader-kader Hidayatullah, tetapi juga merupakan wilayah dengan dinamika sosial ekonomi yang tinggi, terutama setelah penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan demikian, kebutuhan akan kepemimpinan yang berorientasi pada manajemen perubahan menjadi semakin relevan.

Dalam forum Muswil, sejumlah peserta menekankan bahwa pemimpin wilayah ke depan harus mampu membaca perubahan sosial secara jernih. Forum menilai bahwa integritas dan kedekatan dengan isu-isu pemberdayaan lokal menjadi modal penting bagi organisasi dalam merespons tantangan baru.

Selain aspek internal, penguatan program di bawah kepemimpinan baru juga diproyeksikan menyentuh bidang pendidikan, dakwah, pengembangan kader pemuda, ketahanan keluarga, pemberdayaan ekonomi, serta sinergi kemasyarakatan. Seluruh agenda tersebut diharapkan berjalan dalam kerangka manajemen yang profesional dan tetap berakar pada nilai dakwah yang menjadi identitas Hidayatullah.

Forum Muswil mengharapkan agar kepengurusan baru dapat membawa Hidayatullah Kaltim semakin berdaya dan adaptif dalam mendukung kepentingan umat dan bangsa serta menjadi momentum konsolidasi sekaligus revitalisasi peran organisasi untuk menghadapi kompleksitas zaman dengan pendekatan yang humanis, inklusif, dan visioner.

Tags

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama